1: KEGIATAN SISWA

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MIN MALLARI KABUPATEN BONE

Desainer By : Chapunk

Selayang Pandang

Salah satu kebijakan pemerintah adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pengembangan otonomi madrasah. Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah (MBS/M) merupakan salah satu cara mewujudkan kebijkan tersebut. Perencanaan Sekolah/madrasah merupakan aspek kunci MBS/M hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta didik akan dapat di tingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat tercapai, MIN MALLARI Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone didirikan pada tahun 1966 atas Swadaya masyarakat Desa dengan tempat belajar berpindah-pindah dari rumah ke rumah penduduk. Kemudian perkembangan yang semakin lama semakin maju akhirnya timbul pemikiran masyarakat setempat untuk membangun gedung madrasah, akhirnya masyarakat desa Mallari dengan dimotori oleh pemerintah desa mewakafkan tanahnya pada tahun 1961 seluas 3.665 M². untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung MIN MALLARI Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Pada tahun 1961 masyarakat mulai membangun gedung MIN MALLARI Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone diatas tanah yang di wakafkan diatas. Dengan jumlah 6 ruang belajar 1 ruang dewan guru. Dan pada Tahun 1968 MIN MALLARI Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone telah di akriditasi dengan status DINEGERIKAN, Tahun 2011 kembali diakreditasi oleh Dewan Akreditasi Nasional dengan status Terakreditasi B.

VISI, MISI dan TUJUAN

Visi Madrasah 
Terwujudnya Madrasah Berkualitas Unggul 
dan Terpercaya di Bidang IMTAQ 
dan IPTEK

Misi Madrasah
1. Menyelenggarakan Pendidikan di Madrasah dengan Sistem Itegral dalam Aspek Intelektual, Mental Spritual dan Life Skills, dapat melahirkan Siswa Muslim yang Taqwa, Cerdas dan Mandiri.
2. Membentuk siswa yang Kreatif, Inovatif dan Kompetitif .

Tujuan Madarsah
1. Memberikan kesempatan dan pelayanan pendidikan umum dan keagamaan secara maksimal
2. Menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

1. Membantu madrasah dalam membelanjakan anggaran untuk program kerja.

2. Madrasah secara efektif dan efisien dalam kurun waktu 4 tahun.

3. Membantu madrasah dalam merespon tuntutan masyarakat.

4. Membantu Madrasah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.

5. Sebagai acuan kerja Madrasah dalam jangka 4 tahun.

Manfaat :

1. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi program penigkatan mutu pendidikan dimadrasah.

2. Sebagai acuan Madrasah mencapai target peningkatan kualitas pendidikan dalam kurun waktu tertentu.

3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.

4. Sebagi bahan panduan Madrasah memanfaatkan subsidi pendidikan yang berasal dari pemerintah.

Selasa, 28 Januari 2014

KEGIATAN SISWA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar